Baca Artikel Lainnya
ANDA pasti merasa kesal jika bangun kesiangan di pagi hari.
Apalagi jika Anda harus menghadapi berbagai kesibukan yang akan terganggu jika terlambat bangun.
Sayangnya, tak sedikit orang yang memiliki masalah dengan jam tidur,
yakni susah tidur di malam hari dan sulit bangun tidur pada pagi
harinya.
Para peneliti dari Flinders University, Adelaide, Australia meyakini,
sulit bangun tidur disebabkan oleh kondisi kesehatan yang disebut
Delayed Sleep Phase Disorder, yaitu jam biologis dalam tubuh yang
terlalu lambat.
Jam biologis adalah ritme gerak tubuh yang mengirim sinyal pada otak
agar tubuh dapat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti bangun tidur,
merasa lapar, hingga mengantuk.
Orang-orang yang mengalami gangguan ini tercatat memiliki jam biologis yang lebih panjang dari 24 jam.
Seperti dilansir Daily Mail, Selasa (5/3), di Inggris setidaknya terdapat 15 remaja yang mengidap kondisi ini dan dapat berlanjut hingga mereka dewasa.
“Orang-orang yang tidak bisa tidur sampai pukul 2-3 dini hari, atau
bahkan sampai jam 4, pasti sulit melakukan aktivitas mereka di pagi
harinya dengan tepat waktu,” ujar pimpinan riset Professor Leon Lack.
“Berdasarkan penelitian kami, kondisi ini disebabkan jam biologis mereka berjalan lebih dari 24 jam,” sambungnya.
Lamanya siklus jam biologis disebabkan oleh berbagai faktor, seperti
kadar cahaya, perubahan zona waktu, atau terlalu sering bekerja hingga
larut malam.
Terlalu banyak terpapar cahaya yang terang mengirim sinyal pada tubuh untuk menunda rasa kantuk.
Untuk itu, gantilah lampu kamar tidur dengan kadar cahaya yang lebih redup dari ruangan lain.
references by http://adf.ly/MQd3v
Follow @A_BlogWeb
