MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

June 3, 2018

Kapan Waktu Yang Bagus Potong Rambut?

Baca Artikel Lainnya

Potong rambut menjadi hal yang kerap dilakukan, terlebih jelang Lebaran. Pasalnya, potong rambut bisa membuat Anda lebih beda, dan cantik di momen special.  Sebetulnya potong rambut dan makeover tidak hanya membuat Anda terlihat cantik, tetapi juga membantu dalam merawat kepribadian Anda. Namun, jika Anda tidak suka bereksperimen terlalu banyak dengan rambut, Anda bisa melakukan pemangkasan biasa saja agar terlihat beda.


Hanya saja, sebelum memotong rambut, seperti dilansir Boldsky, Anda bisa melihat tanda-tanda untuk mengubah penampilan pada rambut Anda.

1.Gaya Rambut Terlihat Membosankan
Bayangkan kapan terakhir kali Anda bereksperimen dengan potongan rambut dan gaya Anda. Apakah sudah tua? Jika ya, maka ini adalah tanda bahwa Anda perlu mendapatkan makeover rambut. 

Sering kali ketika rekan kantor dan teman-teman Anda memberi tahu bahwa gaya rambut Anda sudah tua dan terlihat membosankan. Kemudian, ambillah sebagai tanda pertama bahwa Anda membutuhkan makeover rambut.

2. Tak Lagi Dapat Pujian 

Orang sering tidak menyadari bahwa rambut mereka membutuhkan perubahan sampai mereka diberitahu oleh rekan atau sahabat Anda tentang rambut Anda. Jadi, tanyakan teman dan keluarga tentang gaya rambut Anda. Jika mereka tidak memuji rambut Anda, maka lakukan perubahan.

3. Punya Poni
Jika Anda memiliki poni, mungkin itu perlu dipertahankan. Namun, untuk merawat poni, Anda harus memangkas setiap 3-4 minggu sekali sehingga tidak terlihat tidak proporsional. Hal nomor satu yang perlu diingat adalah memastikan bahwa Anda menolak dorongan untuk memangkas poni sendiri.

4. Perawatan Rambut 
Rambut yang secara kimia dirawat cenderung lebih rontok daripada rambut alami. Ujung split akan membuat rambut terlihat kusam dan rusak, terlepas dari bagaimana Anda mempertahankannya. Untuk itu, memangkas rambut setiap 4-6 bulan sekali dapat membantu rambut agar tidak bercabang. 

5. Bercabang
Jadi, bagaimana cara mengetahui rambut bercabang atau tidak? Sangat sederhana. Coba lihat ujung rambut Anda, jika rapuh dan tipis dibandingkan dengan sisa helai rambut lainnya, maka mungkin Anda memilikinya! 

Ujung rambut dapat menyebabkan kerusakan yang akhirnya menghasilkan rambut rontok. Solusi terbaik jika Anda memiliki ujung rambut bercabang adalah memangkas rambut tepat di atas ujung rambut bercabang. 

6. Gaya Rambut 
Anda mungkin memiliki gaya rambut yang sangat keren sebulan lalu, tetapi semua rambut tidak akan tumbuh kembali dalam proporsi yang sama. Dengan demikian, potongan rambut tidak lagi berbentuk. Anda dapat dengan mudah mulai memperhatikan ini ketika potongan rambut Anda tampaknya tidak proporsional.


Simak beberapa penjelasan tentang waktu yang tepat memotong rambut berdasarkan jenis rambut, yang dilansir dari Allure.com, 


1. Rambut tebal dan sangat keriting
- Potong rambut tiap 12 minggu

Menurut penata rambut Anthony Dickey, rambut jenis ini umumnya memiliki tekstur yang kasar dan sekitar 12 minggu biasanya rambut jenis ini mulai kusut dan di ujung-ujungnya pecah-pecah. 
Untuk rambut yang sangat keriting ini Anthony menyarankan untuk digunting dalam keadaan kering, jangan dibasahi sebelum digunting karena rambut keriting saat basah akan terlihat lebih panjang, dan ketika kering panjangnya akan menyusut sehingga jika digunting saat basah ada kemungkinan hasilnya akan terlalu pendek.
Jika ingin memanjangkan rambut keriting, sebaiknya di potong ujung-ujungnya saja, sekitar 1/4 inci. Ini cukup untuk membuang ujung-ujung rambut yang pecah-pecah tapi rambut tetap panjang.


2. Rambut remaja

- Potong rambut tiap 12 minggu

Menurut Anthony yang dimaksud adalah rambut perempuan usia belasan dan dua puluh tahunan adalah yang tak pernah terkena proses kimia seperti pewarnaan, pelurusan,dikeriting dan sebagainya, dan juga sangat jarang kena panas dari alat rias rambut seperti hair dryer dan catok.
Rambut jenis ini sangat sehat dan bisa bertahan selama 3 bulan tanpa pecah-pecah.



3. Rambut panjang (lurus atau bergelombang)

- Potong rambut tiap 8 -12 minggu

Jika Anda rajin merawatnya dengan teliti seperti menggunakan kondisioner tiap keramas, menggunakan masker rambut seminggu sekali, jarang kena proses kimia dan hair dryer maka Anda bisa memotong tiap 2-3 bulan sekali tanpa takut timbul pecah-pecah di ujung rambut.
Menurut penata rambut Nathaniel Hawkins, rambut panjang lurus maupun bergelombang yang sehat tak perlu terlalu sering dipotong karena model rambut ini tak terlalu spesifik sehingga walau jarang dipotong bentuk dari rambut ini tak akan terlihat berantakan.

4. Rambut panjang dengan layer

- Potong rambut tiap 6-8 minggu

Trim rambut tiap dua bulan sekali penting bagi rambut dengan layer panjang agar bentuknya tetap rapi. Lewat dari 2 bulan akan membuat layer tumbuh terlalu panjang dan membuat rambut lebih susah ditata.

5. Rambut dengan banyak layer

- Potong rambut tiap 6 minggu

Gaya rambut dengan banyak layer yang panjangnya berlainan memudahkan Anda untuk mendapatkan penataan gaya beach wave yang kasual dan seksi. Namun bagi rambut dengan gaya ini disarankan untuk lebih sering dipotong, karena lewat dari 6 minggu layer sudah memanjang dan terlihat berantakan.

6. Rambut bob

- Potong rambut tiap 6 minggu

Rambut model klasik ini bentuknya tegas dan memiliki layer sangat sedikit, hanya ada di bagian tengkuk untuk membuat bentuknya terlihat membulat. Menurut Nathaniel rambut bob harus lebih sering dilakukan trim agar bentuknya tetap membulat rapi, karena jika dibiarkan tumbuh terlalu panjang maka bentuk geometrik yang tegas dari rambut bob ini akan hilang.

7. Rambut pixie

- Potong rambut tiap 4 minggu

Rambut pendek memang praktis, tapi juga high maintenance karena harus sering dirapikan untuk menjaga bentuknya tetap sama.Jika Anda ingin memanjangkannya maka rambut potongan pendek ini tetap harus dipotong sedikit di ujungnya agar saat memanjang rambut tetap rapi dan tetap sehat tanpa pecah-pecah di ujungnya.

8. Rambut tipis (lurus maupun bergelombang)

- Potong rambut tiap 4-6 minggu

Rambut yang tipis jika dibiarkan terlalu panjang akan nampak makin tipis dan lepek, karenanya Nathaniel menyarankan untuk dirapikan tiap 4-6 minggu sekali agar bentuknya tetap rapi sekaligus menjaga volume rambut. Terutama jika rambut tipis tersebut dipotong bentuk layer.

9. Rambut bermasalah

- Potong rambut tiap 4 minggu

Ini kebalikan dari rambut remaja. Rambut bermasalah adalah rambut yang sering kena proses kimia dan atau sering kena panas tinggi dari alat penata rambut. 
Kerusakan yang timbul hanya bisa diatasi dengan perawatan dan potong rambut yang teratur. Trim rambut tiap 4 minggu mampu menjaga ujung-ujung rambut tetap sehat sekaligus memberi kesempatan akar rambut untuk menumbuhkan rambut baru yang lebih sehat.

10. Poni

- Potong rambut tiap 2 minggu

Jika poni Anda poni yang menyamping maka Anda bisa merapikan nya tiap 3 minggu sekali. Namun jika poni termasuk poni dengan bentuk lurus di dahi maka trim tiap 2 minggu sekali mampu untuk menjaga bentuknya tetap tegas dan rapi.





Memangkas rambut memiliki manfaat penting untuk pertumbuhan rambut. Menunda untuk memotongnya sama artinya membiarkan mahkota Anda rusak. Itu sebabnya, penting mengatur jangka waktu merapikan rambut sekaligus untuk mencegah masalah rambut seperti, kering, bercabang, kusut, dan sulit diatur.

Bagaimana jika ingin tumbuh rambut lebih cepat? Semua ahli masalah rambut mengatakan bahwa Anda perlu teratur memotong rambut, bahkan lebih sering memotongnya, lebih baik, jika Anda mencoba untuk meningkatkan pertumbuhannya.

Kedengarannya aneh, tapi sebenarnya jika Anda membiarkannya tumbuh tanpa memotongnya, hal itu akan lebih membuat rambut terlihat kusam dan kering. Ketika Anda akhirnya pergi ke salon, akan banyak rambut yang harus dipangkas bahkan akan menjadi lebih pendek. Jadi rutin memangkas rambut, benar-benar bisa menunjang kesehatan setiap helai rambut Anda.





references by sindonews, liputan6

 
Like us on Facebook